• 10 Alasan Mengapa Smartphone Tidak Baik Untuk Anda



    Teknologi dan piranti (gadget) jadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern dewasa ini. Ponsel sederhana yang hanya bisa digunakan untuk SMS dan telpon sudah tidak lagi dianggap cukup memenuhi kebutuhan. Kalau dulu orang merasa insecure saat ketinggalan dompet, sekarang kita akan lebih cemas kalau gak bawa smartphone. Pernahkah kamu berpikir untuk hidup tanpa ponsel pintarmu itu ?. Sempatkah kamu mempertimbangkan pilihan bahwa sebenarnya alat canggih di genggamanmu itu bukan prioritas penting dalam hidup ?. Semua orang memang punya kebutuhannya masing-masing. Tapi gak ada salahnya dong kalau kita juga tahu apa keuntungannya kalau mulai mencoba hidup tanpa smartphone ?






    1. Ponsel Pintar Itu Overpriced.


    Harga ponsel pintar dibanderol dengan sangat tinggi: iPhone keluaran terbaru saja, misalnya, harganya menembus angka 10 juta . Beberapa produsen lain bersaing menawarkan harga yang lebih miring. Namun semiring apapun harganya, ponsel pintar akan selalu dijual dengan harga yang lebih tinggi dibanding ponsel sederhana . Memang sih, kualitas dan teknologi yang ditawarkan sepadan. Tapi tetap saja sejumlah uang tersebut bukan nominal yang kecil . Tentu bukan masalah kalau kamu sudah settle dan tidak lagi punya sumber dana terbatas. Tapi bagaimana dengan kamu yang baru mulai menapaki karir ?. Yakin cicilan iPhone yang 700 ribu sebulan itu penting banget ?. Atau justru bisa digunakan untuk kebutuhan lain ?. Apalagi yg masih sekolah dan beli Iphone cuma buat Selfie ,, Jijik coeg !! ._. Iya kalo asli ?? Nah kalo dipasangin Camera 360 ??.






    2. Bisa Hemat Pulsa.


    Apalah arti punya ponsel pintar jika tidak berlangganan paket data ?. Rasanya sama seperti Spiderman yang kehilangan kemampuannya untuk mengeluarkan jaring laba-laba: hampa . Selain membeli pulsa untuk keperluan komunikasi, kamu juga perlu mengeluarkan uang tambahan untuk berlangganan paket internet. Berhenti menggunakan smartphone setara dengan berhenti mengalokasikan uang untuk mendapatkan internet di ponselmu. Masalah ?. Sebenarnya nggak juga. Kamu tetap bisa mengakses internet di kantor, di kampus, bahkan pakai modem yang pulsanya jauh lebih murah. Apalagi kalo ente biasa maenan Proxy :v Gretongerz Must Read This !! 8|







    3. Mereka Yang Ada Di Depan Matamu Lebih Penting Dari Layar Ponselmu.


    Sekarang kumpul-kumpul sama teman kerap berubah jadi “kumpul bareng sambil lihat ponsel masing-masing”. Iya nggak ?. Alih-alih bicara, kalian justru sibuk dengan gadget di tangan. Kegiatan setiap nongkrong bareng juga jadi biasa banget:
    “Foto bareng dong, biar bisa dimasukin di Path sama Instagram!”
    Well, disadari atau tidak ponsel pintar memang menggeser pola dasar komunikasi antar manusia. Tatap muka dan bicara udah bukan jadi hal yang penting. Seakan apa yang terjadi pada layar di depan matamu lebih penting daripada dia yang duduk dihadapanmu. Gak punya ponsel pintar bisa menghilangkan godaan untuk merogoh kantong saat lagi nongkrong sama teman. Bicara deh sama mereka, ngobrol ! Kamu gak pengen kan kehilangan banyak momen dan menyesal di kemudian hari ?






    4. Nggak Mengetahui Apa Yang Dilakukan Temanmu Secara Real Time Nggak Akan Membuatmu Mati.


    Menurut data dari Social Memos Indonesia merupakan salah satu negara yang paling aktif dalam menggunakan jejaring sosial. Kalau kita tilik lagi apa yang biasa kita lakukan sehari-hari, data ini memang nyata dan bisa dirasakan. Kalau lagi bosen nunggu kamu ngapain ?. Keluarin ponsel dan cek akun jejaring sosial kan ?. (Udah pasti) Rasa membutuhkan informasi tentang apa yang dilakukan oleh orang-orang disekitar jadi sering muncul. Kalau nggak buka akun sosial media rasanya jadi ketinggalan banget. Coba pikir deh, akankah bencana datang padamu kalau kamu nggak langsung tahu update check-in temanmu di Path atau gak bisa langsung kasih “Like” status mereka di Facebook ?. Semua orang sudah punya hidupnya sendiri-sendiri. Di kehidupan sosial yang nyata, ke-kepo-an macam ini sebenarnya kurang penting






    5. Kamu Akan Lebih Bisa Menghargai Makanan Sebagaimana Mestinya.


    Makanan yang terhidang di hadapanmu adalah makanan yang sepatutnya segera kamu ganyang dan dimasukkan ke mulutmu. Bukannya difoto dulu – diedit dulu biar kelihatan lebih cantik - check in di restorannya dulu – unggah ke Instagram, Foursquare dan Path. Makanan yang kamu pesan kurang enak apa, sampai nggak cepet-cepet dimakan ?. Gak takut keburu dingin ?






    6. Nggak Harus Adu Gengsi.


    Ada pameo yang bilang kalau “ignorance is a bliss” — Ketidakpedulian kadang bisa jadi hal yang baik buat seseorang. Ini bisa kamu dapatkan kalau kamu mencoba untuk menyingkirkan ponsel pintar dari hidupmu. Kamu tidak akan merasa perlu mendatangi tempat nongkrong baru hanya karena teman-temanmu sudah posting foto mereka disana. Tidak akan ada rasa malu kalau ponselmu ketinggalan jaman, karena tujuanmu memiliki ponsel berbeda dari mereka. Hidupmu bisa jadi lebih tenang karena tuntutan sosial yang datang dari kepemilikan gadget sudah hilang.






    7. Punya Waktu Lebih Untuk Membaca Dan Berpikir.


    Manusia urban saat ini lebih akrab pada tulisan yang dibagikan di jejaring sosial dan buku digital. Dibanding membaca buku yang sebenarnya, Ternyata terbiasa membaca dari gadget membuat seseorang lebih mudah terseret distraksi dan enggan membaca teks panjang. Mengistirahatkan ponsel pintarmu akan memberimu pengalaman baru. Kamu bisa menggunakan waktu kosong selama perjalanan atau ketika menunggu tanpa terseret keriuhan di layar digital. Waktu itu bisa kamu manfaatkan untuk membaca, memikirkan hal-hal yang masih perlu kamu selesaikan, hingga melamun untuk mencari inspirasi. Kamu akan menyadari bahwa apa yang terjadi disekitarmu lebih menarik dan nyata. Bukannya memilih tenggelam pada hingar-bingar dunia maya.






    8. Bisa Mengatur Waktu Antara Pekerjaan Dan Kehidupan Pribadi.


    Dengan ponsel pintar, pekerjaan bisa datang kapan saja. Surat elektronik berisi to-do lists dari bos akan dengan mudah mampir ke ponselmu di tengah malam. Chatting berisi pembicaraan pekerjaan juga akan lebih sulit dibatasi. Dia bisa saja muncul ketika kamu tengah liburan. Notifikasi yang secara beruntun mampir ke smartphone memang sulit untuk diabaikan. Kalau kamu bisa hidup tanpa ponsel pintar, hidupmu akan lebih terkotak-kotak dengan rapi. Kamu akan fokus menyelesaikan pekerjaan di kantor tanpa bolak-balik mengecek ponsel. Sesampainya di rumah, kamu juga bisa dengan tenang beristirahat. Walau hal ini juga bisa dilakukan oleh mereka yang menggunakan ponsel canggih, tapi dibutuhkan kedisiplinan tingkat tinggi untuk bisa mewujudkannya.






    9. Kamu Akan Lebih Berani Menghadapi Sepi.


    Terkadang kita secara sadar memutuskan berpaling dari lingkungan ke ponsel pintar karena enggan kesepian. Sering kan, saat menunggu di tempat asing kamu lebih memilih untuk memelototi layar ponsel daripada berusaha menciptakan percakapan dengan orang sekitar ? Gak asing lagi juga bukan, kita melihat ada orang yang makan sendirian di restoran sembari tangannya asyik berkutat diatas ponsel ?. Hidup dengan ponsel sederhana akan membuatmu sadar bahwa sepi dan sendirian itu bukan masalah besar. Ada beberapa momen dalam hidup yang memang membutuhkan keterampilan untuk mengakrabi sepi. Toh pendampingan yang kamu temukan di sosial media itu juga sebenarnya semu, bukan ?.






    10. Dunia Tetap Berputar Walau Nggak Ada Handphone Serbaguna Di Kantungmu.


    Shota Giorbani, seorang pengembang perangkat lunak membagikan pengalamannya untuk hidup tanpa smartphone. Padahal pekerjaannya menuntut ia untuk selalu dekat dengan teknologi. Ada beberapa pernyataannya yang menarik:

    "With smartphones, busy life, become busier, disconnected and unsocial. Life is absolutely beautiful, calmer, concentrated, friendly and social without smartphones.”
    "Dengan smartphone, kehidupan sudah sibuk, menjadi lebih sibuk, terputus dan tidak sosial. Hidup ini benar-benar indah, lebih tenang, terkonsentrasi, ramah dan sosial tanpa smartphone."
    “I spend more time on things that matter and people that matter, really matter. “And what about cool pic that my friend just took with his newly bought cool smartphone, at newly opened cool bar?”—Nothing, absolutely nothing. I’ll see it, in the evening on laptop, or on the next morning on tablet, or some day, or maybe, I will completely miss this “incredible” event. But who cares?.”
    "Saya menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal yang penting dan orang-orang yang peduli, benar-benar penting. "Dan bagaimana dengan cool pic bahwa teman saya hanya mengambil dengan smartphone yang baru dibeli dingin, baru saja dibuka di keren bar?" - Tidak ada, sama sekali tidak ada. Aku akan melihatnya, di malam hari di laptop, atau pada pagi berikutnya pada tablet, atau beberapa hari, atau mungkin, aku benar-benar akan kehilangan ini "luar biasa" event. Tapi siapa yang peduli?. "

    2 komentar

  • Kurikulum 2013



    Saya tidak mengeluhkan kurikulum 2013, karna saya masih pake kurikulum lama :v




    Tapi yg saya sayangkan, apakah harus pulang sore (?)




    Padahal bapak dulu belum tentu pulangnya sore, tapi bisa jadi mentri :v




    Siswa dituntut cari materi sendiri, tidak ada yg salah kan ?


    Saya sekolah SMA, Anak Aksel, tapi saya paham soal masalah IT, Defending, Penetrating, Forensik, Server Managing. Apakah diajarkan di sekolah saya ? Tidak! Saya belajar otodidak dari GOOGLE. Bukan dari TUBEX, maupun YOUJIZZ :v

    Gak ada istilah kalian akan kehilangan waktu bermain, karna saya yakin kalian sekolah juga gak serius (?) Dikelas maenan HP (?) Pulang sekolah maen (?) Maen, Shopping, Nongkrong, Hunting Foto (?)

    Gak ada alasan waktu istirahat berkurang, hanya saja kalian kurang telaten (red) dlm memanfaatkan waktu yg ada.


    Saya lebih memilih menjalankan Kurikulum 2013, daripada tidak sekolah :D kenapa ? Karna hanya itu pilihannya..





    Tapi saya menyayangkan kenapa Mentri yg bahkan IQnya tidak lebih tinggi dari adik saya menerima mandat dari SBY utk jadi mentri pendidikan, walaupun saya sadar beliau tidak cukup berpendidikan :D

    4 komentar

  • Merdeka di Atas Kertas



    *sekali-kali bikin materi stand up lah






    Berharap ini semua hanya mimpi, kucoba melangkah ke ruang tengah hanya utk mengintip kalender lusuhku..





    Dan ternyata ini bukan mimpi :v




    "Pasti acara Kartun bakal diganti sama siaran live upacara" gumamku sembari menggigit pisang goreng dingin yg terabaikan disana..




    Kucoba menyalakan TVku berharap masih ada kartun. Dgn volume kecil ku pilih channel, dgn harapan jika tak kutemuka, hanya tinggal menekan lagi tombol power..










    Serasa ingin kulempar gelas ini.. (MASIH SAJA) Kutemukan acara gosip murahan pagi ini.. Apakah ini juga mimpi (?)




    Entah apakah TV ini sedang menangkap siaran dari planet sebelah, Tapi ini memang benar berita yg menceritakan cinta lokasi di tempat syuting..




    "JANC*K" ingin ku teriak tapi bibir ini masih mengunyah pisang goreng tadi :v







    Kumatikan TVku, berharap siaran tadi hanya kesalahan teknis.




    Kunyalakan lagi, oh untung sudah iklan..




    10menit berlalu, acara tsb kembali memberitakan pengalaman seorang artis yg bahkan bukan pribumi..




    Coeg :v
















    Memang benar !

    Merdeka diatas Kertas, Bangsa asing masih meninggalkan jejaknya dinegara ini..




    Idol Group, Product Import, Film Bokep Import, Kondom Import







    Akankah kita dipimpin "Pemimpin Import" ?




    Coba tanyakan kepada Panwaslu yg bergoyang :v







    Merdeka diatas Kertas!

    Yg kaya makin kaya, yg miskin makin miskin, yg jomblo makin jomblo -_-







    Merdeka hanya milik mereka yg mampu melihat jauh ke depan, bukan untuk mereka yg terpuruk. Efek gagal move on -_-




    Merdeka diatas Kertas, masih banyak jomblo yg terkekang kenangan bersama mantan (gua menghibur diri sebenarnya :3 )







    Cukup hati yg jomblo, pemimpin jgn yg jomblo (lirik capres yg lagi duduk disamping cawapresnya)







    Biarkan Jomblo menuntut cintanya ke MK, agar cerita cinta mereka diulang :v
















    Dirgahayu Ke 69 Indonesiaku :)

    Nganjuk, 17 Agustus 2014

    0 komentar

  • eSPORT

    Hai, gan. Lama tidak berjumpa, ya. Sekarang ane mau kasih curhat dlu...
    Jadi gini, ane udah sekitar 3 tahun yang lalu iseng-iseng coba main game yang namanya Warcraft III. Pertamanya sih, ane pikir mending juga main Age of Empires 2 atau 3, lebih menantang strateginya. Tapi semua berubah sejak negara api menyerang ane disuruh main map yang namanya DotA.

    Nah, sejak saat itu, ane jadi ketagihan main DotA, sampe-sampe ane kasih nama FB, twitter, ama e-mail pake nama DotA. Tapi, ane baru tekunin DotA itu sekitar 1,5 tahun yang lalu. Ternyata DotA itu bukan sembarang game, tapi termasuk salah satu game yang dikategorikan sebagai eSport. Apalagi sejak DotA 2 muncul sebagai online multiplayer online battle arena game dengan media Steam dan Valve.

    Sekarang, ane udah mencoba peruntungan *ecieh dalam berbagai tournament (baca: lomba di warnet) dan bisa dikatakan ane dan team ane lumayan pro, setidaknya dalam wilayah lokal *kawokawkoakowa

    Dah ah curhatnya, sekarang ane mau lanjut olahraga dulu, kalau main ikutan olah raga add aja ane.
    Nickname sekarang : Not Lolicon, Only #TeamOnodera
    Cari yang gambar badak onodera kosaki dari nisekoi lagi senyum ya

    Kalau mau sparring, hubungi aja ane, tapi ane bisanya sih cuma sabtu minggu doang :v

    0 komentar

  • Keajaiban Matematika (Wajib buat dibaca anak OSN)

    KEAJAIBAN MATEMATIKA
    1 x 8 + 1 = 9
    12 x 8 + 2 = 98
    123 x 8 + 3 = 987
    1234 x 8 + 4 = 9876
    12345 x 8 + 5 = 98765
    123456 x 8 + 6 = 987654
    1234567 x 8 + 7 = 9876543
    12345678 x 8 + 8 = 98765432
    123456789 x 8 + 9 = 987654321
    1 x 9 + 2 = 11
    12 x 9 + 3 = 111
    123 x 9 + 4 = 1111
    1234 x 9 + 5 = 11111
    12345 x 9 + 6 = 111111
    123456 x 9 + 7 = 1111111
    1234567 x 9 + 8 = 11111111
    12345678 x 9 + 9 = 111111111
    123456789 x 9 + 10 = 1111111111
    9 x 9 + 7 = 88
    98 x 9 + 6 = 888
    987 x 9 + 5 = 8888
    9876 x 9 + 4 = 88888
    98765 x 9 + 3 = 888888
    987654x 9 + 2 = 8888888
    9876543 x 9 + 1 = 88888888
    98765432 x 9 + 0 = 888888888
    Hebatkan?
    Coba lihat simetri ini :
    1 x 1 = 1
    11 x 11 = 121
    111 x 111 = 12321
    1111 x 1111 = 1234321
    11111 x 11111 = 123454321
    111111 x 111111 = 12345654321
    1111111 x 1111111 = 1234567654321
    11111111 x 11111111 = 123456787654321
    111111111 x 111111111 = 123456789876543 21
    kurang hebat,,,,
    Sekarang lihat ini
    Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia sama dengan 100%, atau ia LEBIH dari 100%?
    Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih dari 100%, atau kita selalu dalam situasi dimana seseorang ingin kita memberi 100% sepenuhnya.
    Bagaimana bila ingin mencapai 101%?
    Apakah nilai 100% dalam hidup?
    Mungkin sedikit formula matematika dibawahini dapat membantu memberi
    jawabannya.
    Jika ABCDEFGHIJKLMNO PQRSTUVWXYZ
    Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1213 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
    Maka, kata KERJA KERAS bernilai :
    11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%
    H-A-R-D-W-O-R-K
    8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%
    K-N-O-W-L-E-D-G -E
    11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%
    A-T-T-I-T-U-D-E
    1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%
    Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai 100% dalam hidup kita. Jika kita kerja keras sekalipun tapi tidak ada ATTITUDE yang positif didalam diri, kita masih belum mencapai 100%.

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    5SHARED-7 BLOG PARA PC-ER Powered by Blogger - Designed by Victoriano Jonathan Lendeng